Capasitor AC Split



Bengkel AC di Denpasar, Tukang AC di Denpasar, Service AC di Denpasar, Bengkel AC Panggilan di Denpasar, Tukang AC Panggilan di Denpasar, Service AC Panggilan di Denpasar, Tukang Service AC Panggilan di Denpasar, Jasa Service AC di Denpasar, Layanan Service AC Panggilan di Denpasar.

Kali ini "Tukang Service AC di Denpasar akan membahas tentang Overload pada AC Split.


Fungsi Kapasitor.
Kapasitor dalam komponen elektronika berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Selain berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik, kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.

Dalam muatan listrik terdapat kapasitas penyimpanan kemampuan kapasitor yang dinamakan Farad dengan simbol “F”. Simbol dari kapasitor sendiri adalah C (kapasitor).

Pada umumnya, kapasitor banyak dibuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar antara satu dengan lainnya. Dan diantara kedua lempengan tadi terdapat bahan isolator yang biasa kita sebut dengan dielektrik. Yang di maksud dengan dielektrik adalah bahan yang dapat mempengaruhi nilai dari kapasitas kapasitor. Bahan dielektrik yang banyak digunakan adalah keramaik, kertas, udara, metal film, gelas, vakum dan masih terdapat lagi bahan lainnya.

Dalam dunia elektronika, kapasitor sering disebut sebagai kondensator. Bentuk dan ukuran kapasitor juga bervariasi, bisa kita bedakan berdasarkan kapasitas, tegangan kerja dan lain sebagainya.

Kapasitor sendiri terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kapasitor yang memiliki kapasitas tetap dan kapasitor yang memiliki kapasitas dapat berubah-ubah atau biasa disebut variable kapasitor.


Sifat dasar kapasitor adalah kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat dilalui arus DC (Direct Current), dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan oleh sumbernya).


Fungsi kapasitor lainnya dalam rangkaian elektronika adalah sebagai filter dan kopling pada rangkaian power supply, penggeser fasa, pembangkit frekuensi pada rangkaian isolator, dan juga dapat digunakan untuk mencegah percikan bunga api yang dapat terjadi pada saklar.

Fungsi kapasitor yang terdapat pada mesin mobil digunakan untuk menghidupkan dan juga mematikan mesin.

Cara Kerja Kapasitor yang pertama adalah mengalirkan elektron menuju kapasitor. Setelah kapasitor sudah dipenuhi dengan elektron, maka tegangan tersebut akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari kapasitor dan menuju rangkaian elektronika. Dengan begitu, kapasitor akan dapat membangkitkan rektif suatu rangkaian


Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter

Mengukur kapasitor menggunakan multimeter analog melalui fungsi ohm meter. 
Dengan memahami prinsip kerja kapasitor sebagai penyimpan muatan listrik sementara, maka kita dapat mengetest kondisi kapasitor menggunakan multimeter.


Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat menyimpan dan membuang tegangan arus listrik searah (Direct Current Voltage/DCV).

Kapasitor terbagi dalam dua jenis.
Pertama, kapasitor yang memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor polar (polarised capacitor).
Kedua, kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Disebut kapasitor non-polar (unpolarised capacitor).


Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor polar adalah ;
Kabel penyidik (probes) positip (+) yang berwarna merah diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda positip (+).
Kabel penyidik (probes) negatip (-) yang berwarna hitam diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda negatip (-).
Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.

Untuk kapasitor non-polar (unpolarised) kedua kabel penyidik (probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat skema pengukuran kapasitor pada gambar berikut.



Langkah-Langkah Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter.
Masukkan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik yang bertanda positip (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertanda negatip (-).
Jika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset), atur posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol. Atur saklar jangkauan ukur pada posisi Ω.
Batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau kΩ sesuai kebutuhan.
Ujung dari kedua kabel penyidik (probes) dipertemukan.
Menggunakan tombol pengatur posisi jarum pada angka nol (zero adjustment), atur posisi jarum pada papan skala hingga menunjukkan angka nol.

Jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan untuk kemudian kembali ke kiri, artinya : kapasitor polar masih baik dan dapat digunakan. Jika jarum pada papan skala bergerak ke kanan dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya : kapasitor polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan.
Letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel penyidik (probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor non-polar.
Jarum pada papan skala tidak bergerak (atau bergerak sedikit), artinya : kapasitor non polar masih baik dan dapat digunakan. Jika jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan, artinya : kapasitor non polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan.

Dengan memahami prinsip kerja kapasitor sebagai penyimpan muatan listrik sementara, maka kita dapat menentukan kondisi kapasitor menggunakan multimeter.

Pada kapasitor dengan kapasitas kecil maka simpangan jarum multimeter akan lebih cepat dan sedikit, dan pada kasitor dengan kapasitor berkapasitas besar maka proses kembalinya jarum multimeter akan lebih lambat pada saat mengukur kapasitor menggunakan multimeter.


Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester
Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yang tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yang sebenarnya yang dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

  1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1K / X10K
  2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
  3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Kesimpulan Hasil Pengukuran
  • Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
  • Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
  • Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
  • Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short
  • sumberekohasan
Artikel Lainnya

Layanan Kami

Lihat Juga



Tukang Service AC di Denpasar Bali,Tukang Service AC di Jimbaran Bali, Tukang Service AC Panggilan di Bali, Tukang Service AC di Kuta Bali, Tukang Service AC di Seminyak Bali.  Tukang Service AC di Tabanan Bali, Tukang Service AC di Klungkung Bali, Tukang Service AC di Singaraja Bali, Tukang Service AC di Karangasem Bali, Tukang Service AC di Negara Bali, Tukang Service AC di Ubud Bali,  Tukang Service AC di Gianyar Bali, Tukang Service AC di Pecatu Bali,  Tukang Service AC di Canggu Bali, Tukang Service AC di Sesetan Bali, Tukang Service AC di Candi Dasa Bali, Tukang Service AC di Tulamben Bali, Tukang Service AC di Nusa Dua Bali, Tukang Service AC di Lovina Bali, Tukang Service AC di Sanur Bali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Service AC di Denpasar Bali. Hub:08123842419

Tukang AC di Kerobokan-WA:08123842419

Service AC di Kampial Bali. Hub:08123842419